Duhai lelakiku
Tau kah kamu bahwa kerinduan ini sudah diharamkan bagi kita?
Bagi mereka yang tak mengerti betapa besarnya kerinduan ini untukmu disana
Aku hanya bisa merasakan aroma tubuh mu di Al-azhom kala itu
Saat i'tikaf ramadhan yang sangat menyejukkan hati
Semua peraduan kita tumpahkan dalam air mata kepada Sang Khaliq
Saat itulah dimulai perjalanan cerita cinta kita yang terlarang
Detik demi detik
kerinduanku makin bertambah terhadapmu, lelakiku
Tapi waktu belum menyetujui cinta kita
Hingga akhirnya waktu tak menginginkan kita bersama
Kecuali Pertolongan Allah azza wa jalla yang menciptakan kita
Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi
Yang membolak balikkan hati manusia
untuk meridhoi cinta kita
salam rindu dari ku untukmu disana
yang selalu ku sebut namanya dalam do'aku.
