Kamis, 28 April 2016

Pertemuan yang dinanti


Sekian lama jarak dan waktu yang memisahkan
Begitu pula dengan hati yang terus ditikam karena kerinduan
Menanti hari demi hari untuk sebuah penantian
Tapi tak pernah kunjung datang

Ku bersabar kembali
Sabar dengan tetap menjaga hati
Demi kekasih yang dinanti
Walaupun semuanya tak berarti

Ah, pada akhirnya aku masuk ke lembah keputusasaan
Ku berjalan tanpa arah dan tujuan
Seperti mayat hidup yang berjalan kedepan
Yang tak pernah lagi memikirkan kebahagiaan

Lagi dan lagi ku bangkit kembali dari kesedihan
Ku mulai dengan senyuman
Meskipun itu hanya senyum kepalsuan
Namun ku yakin masih ada sedikit kebahagiaan untukku didepan

Ku berjalan kembali dengan penuh keikhlasan
Ku mulai dengan senyuman ketulusan
Sedikit demi sedikit telah berdamai dengan kesedihan
Karena ada seseorang yang mulai menyapaku dengan kedamaian

Ku persilahkan engkau masuk kedalam hatiku, duhai kekasih idaman
Tapi jangan pernah kau hanya memasuki relung hati tanpa kau tanam bibit-bibit cinta didalam
Ruang hati yang akan selalu memberikan kedamaian dan melahirkan kecintaan
Itulah yang ku harapkan

Oh ...
Ternyata kau memberikan lebih dari itu semua
Kau berikan segenggam iman untuk ku tanam
Kau siapkan bunga-bunga yang indah yang siap aku rasakan

Sabtu, 23 April 2016

kemenangan hati

Saat dirimu mampu memenangkan hatiku
Saat itu pula aku berjanji akan terus memperjuangkanmu
Untuk terus berada bersamamu
Hingga Ridha Allah lah satu-satunya tujuan kita

Akulah wanita yang paling beruntung
Karena Allah lah yang mempertemukan kita
Karena Allah lah Yang Maha Cinta memberikan perasaan yang mendalam
Dan meniupkan cinta di dalam hati kita

Saat ijab dan qabul itu terdengar
Lirihku dalam tasbih
Dan tangisanku meledak saat semua restu tercurah untuk kita
Saat itulah aku menjadi isterimu

Ku berjalan mendekat mu
Menatap dirimu yang halal bagiku untuk ku pandangi
Meraih tanganmu untuk ku cium
Dan ku persilahkan engkau berdo'a diatas ubun-ubunku

Duhai kekasih halalku
Ku terus bertasbih atas kemenangan hati ini
Terimalah semua aib-aibku karena aku pun akan terima aib-aibmu
Saat itu pula, aku menjadi pakaianmu dan engkau menjadi pakaianku
Kita bermalam dalam malam yang syahdu

Kerinduan yang meradang

Duhai suamiku...
Peluk lah diri ini yang selalu haus akan belaianmu
Ciumlah dengan hangat
Karena hanya dengan bibir lembutmu yang mampu memberikan kehangatan yang mendalam

Duhai isteriku...
kan ku berikan semua cinta ini untukmu
Takkan aku lepaskan pelukan
dan genggaman cintaku padamu

Duhai suamiku...
Takkan mampu ku menahan waktu
Karena begitu sakitnya menahan kerinduan
Setiap detiknya tanpamu
Jangan pernah lepaskan diri ini yang lemah karena jauh darimu, suamiku.
Duhai suamiku...
Pandanglah aku
Yang selalu haus akan cintamu

Duhai isteriku...
Setiap detik kau menungguku
itu akan menjadi ibadah dan kebaikan untukmu
Duhai isteriku...
Kan ku berikan seluruh jiwa raga ini untuk mu
Guna hausnya cintamu terobati semuanya

Duhai suamiku...
Akan aku terima semua aibmu
dan ku junjung tinggi kehormatanmu
karena engkaulah pakaianku dan akulah pakaianmu

Duhai isteriku...
Tidak ada suatu tujuan dalam diri ini selain sakinah bersamamu

Duhai suamiku yang sangat ku cintai
PULANGLAH
Aku ingin menumpahkan semua kerinduan ini
Aku ingin menangis di pundakmu
Begitu berat ku menjalani hari-hariku tanpamu disisiku

Duhai isteriku...
Hanya menghitung hari aku akan datang ke pelukanmu
Takkan aku pergi untuk meninggalkanmu
Sampai semua kerinduan kita tersampaikan semuanya

Duhai suamiku...
Kerinduan ini sudah meradang
Tangisan ini pun tak mampu ku hilangkan
Untuk mu yang terkasih, suamiku yang sangat aku rindukan kepulanganmu...

Sabtu, 16 April 2016

Catatan abi dan umi

Ini adalah sepenggal kisah tentang dua insan yang saling mencintai dari kejauhan. Mematahkan setiap kerinduan itu datang. Hanya do'a yang mampu menghilangkan kerinduan itu datang. Menghadirkan cinta tanpa harus bertemu. Memberikan kasih sayang dan kesetiaan meskipun tanpa di sisi. Ku tuliskan sepenggal kisahku, agar kau selalu mengenangku seperti aku yang selalu mengenangmu. Mencintaimu dengan sepenuh jiwa dan menuliskan semua kisah kita agar kelak kita telah tua dan pikun, kita akan tetap berusaha mengingatkan kenangan kita.

Pagi yang cerah, saat hari yang kita rencanakan untuk datangnya perkawinan kita. Abi memilih tanggal dimana tepat hari ulangtahunku yaitu 19 september 2015. Sebagaiman sunnatullah baginda Nabi SAW untuk segera menikah bila cukup semuanya. Saat Abi berjabat tangan kepada Sang Ayahanda tercinta. Seakan-akan abi akan menggantikan ayah untuk memikul semua dan mempertanggungjawabkan umi. 

Tetapi tak disangka-sangka. Ada sekelompok orang yang ingin menghancurkan pernikahan Abi dan Umi kala itu. Terdengar suara motor di pelataran masjid yang sudah dihadiri para tamu pernikahan abi dan umi. Masuklah segerombolan anak-anak muda yang berpakaian tidak rapih dan berkata:
"Pernikahan ini dibatalkan..."

Tersontaklah para tetamu menoleh kebelakang.
Abi dan umi pun terkejut ketika mereka menoleh kebelakang.
Geram umi dan berkata: Kamu???

To be continued

Rabu, 13 April 2016

Ukhuwah yang kuat

Setiap insan pasti menginginkan ukhuwah yang kuat
Ukhuwah yang selalu berpegang tangan
Saling rangkul bahu membahu
Hingga akhirnya menjadi ukhuwah yang indah

Tetapi,
Apa yang terjadi bila ukhuwah kita bercerai berai?
Berdosakah kita?
Lalu apa yang akan kita lakukan?

Sungguh
Insan tersebut sangat salah
Telah mencerai beraikan ukhuwah
Yang sudah terjalin dengan indah

Lalu apakah yg akan dilakukan?
Menjelaskan permasalahan, menjalin komunikasi yang baik, da juga memaafkan segala kekhilafan yang sudah terjadi

Memberikan kasih sayang yang lebih hangat
Memberikan sentuhan cinta kepada insan lainnya
Tanpa menoleh bahkan mengungkit semua kesalahan
Dan memperbaiki robekan2 hati yang telah sempat terkecewakan

Duhai saudariku,
Rangkulah aku dengan kasihmu
Bersahabatlah denganku yang selalu menbutuhkanmu
Hingga akhirnya kita menggapai cita2 ukhuwah yg indah
Yaitu ukhuwah yg kuat

Sabtu, 02 April 2016

Pelangi Langkah Jejak Kehidupan

Hari terus berlalu dengan sendiri nya, meninggalkan detik dan menit disetiap waktu nya. Semua itu akan selalu membekas dalam kehidupan jika bisa memanfaatkan waktu dengan sebaiknya.

Orang mengira biasa saja dengan berlalu nya hari dalam kehidupannya, akan tetapi banyak orang yang merasakan kesedihan, keresahan dan penyesalan dalam hari-hari yang telah dilalui nya, karena banyak detik dan menit yang berlalu begitu saja tanpa ada sesuatu kebaikan dalam langkah nya.

Mulai lah dengan niat yang baik dalam setiap memulai hari nya, karena dengan itu kita dapat melangkahkan kaki serta menggerakkan hati dan pikiran kita lebih terarah dengan tujuan yang ada dalam niat kita.

Jangan biarkan hari berlalu begitu saja, bagaikan sepoi angin yang menghampiri dan meninggalkan kita begitu saja tanpa ada jejak, tanpa ada sapa, tanpa ada tanya kepada kita. Maka jadikan lah hari-hari itu penuh dengan makna bagaikan mentari dipagi hari yang menyinari bumi dengan menyapa seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini, meninggalkan hari dengan menutupnya oleh rona sinar yang begitu indah dipandang pelupuk mata.

Hidup di dunia ini begitu singkat tanpa makna bila kita hanya terdiam tanpa bersuara, hanya termenung tanpa mengaung, hanya terpana tanpa melakukan apa-apa. hidup ini akan terasa indah bila kita hiasinya dengan senyuman penuh makna, dengan kebahagian penuh cinta, dengan harapan penuh cita, dengan tindakan penuh manfaat.

Hari tidak bisa kita beli dengan apapun, tapi hari bisa kita manfaatkan detik dan menit serta jam yang diberikan oleh hari itu kepada kita. maka jadikan lah hari-hari itu menjadi pelangi keindahan dalam langkah jejak kehidupan kita.

"Hari Ini Untuk Mu"
Uci Andini


Selasa, 15 Maret 2016

Tulisan ini untukmu disana

Hai gengs...
Dulu kita awali #30DWC program menulis tanpa henti ini dengan Basmalah
Kini kita akhiri dengan Hamdalah
Dengan semua kendala dan hambatan dalam menulis
Terkadang kita disibukkan dengan banyak hal bahkan sampai lalai dalam menulis
Tapi harus diingat baik-baik yah gengs, jangan menunda untuk menulis
Apalagi menulis di waktu yang luang bahkan menulisnya udah injury time, hehhee
Harus luangkan waktu untuk menulis

Untuk program menulis ini di hari terakhir aku ingin menulis tentang Kamu, Iya Kamu...

Tulisan ini untukmu disana
Yang selalu menemaniku dalam menulis sebulan ini lamanya
Semua tulisan ini untukmu yang ku cinta
Walaupun kita hanya teman biasa

Ku harap semua akan menjadi pertemanan yang luar biasa
Teman yang mampu menghebatkan ku dihadapan Yang Maha Kuasa
Teman yang menemaniku didalam suka dan duka
Dan teman yang akan menjadi salah satu jalan menuju Jannah-Nya

Teman yang selalu ku cari dalam 1 visi dan misi
Selalu mendengarkan keluh kesah diri
Dan selalu berada dipangkuanku nanti
Kaulah lelakiku yang selalu dihati

Jadilah temanku di setiap hari-hariku
Karena ku ingin menjadi temanmu yang selalu bisa kau sentuh
Menjadi temanmu yang selalu kau lihat di setiap pagimu
Yang akan menyentuhmu dengan lembut setiap waktuku

Duhai lelaki sederhana
Semoga Allah menyatukan kita atas Ridho-Nya
Karena cinta-NYA lah kita bersama
Dan karena Ridho-NYA lah kita bisa mengarungi hidup ini bersama

Duhai kamu disana
Tetaplah menjadi inspirasiku
Salam rindu untukmu yang jauh disana
Terlihat jauh tetapi terasa dekat di hatiku


Uci Andini
Yang sedang merindumu

Senin, 14 Maret 2016

Muhasabah diri

Jika kita mencintai seseorang, Cintailah dengan kadar yang normal
Jangan berlebihan, bahkan sampai melebihi cinta kita kepada-NYA
Sungguh merugi jika kecintaan kita melebihi Cinta kepada Sang Pencipta
Karena Allah akan merasa cemburu dan merasa diduakan karena kita

Bahkan ketika ada seorang insan yang kehilangan seseorang yang ia cintai
Insan tersebut terlalu larut dalam kesedihan yang mendalam
Tapi apakah pernah kita menangis kepada Sang Pemilik Hati ini
Jika kita kehilangan kasih sayang-NYA?

Pernahkah kita mengemis kasih kepada Yang Maha Pengasih?
Seperti halnya kau mengemis kasih kepada manusia yang engkau kasihi
Pernahkah kita meminta pengharapan lebih kepada Allah Yang Maha Menatap?
Seperti halnya kau berharap balasan cinta kepada manusia yang engkau cintai

Sungguh merugi
Jika kecintaan ini akan menenggelamkanmu dalam cinta semu
Karena sesungguhnya Cinta yang hakiki adalah Cinta yang dapat menghebatkanmu dihadapan Allah
Bertambahlah semua kecintaan kita hanya untuk Allah dan satu-satunya tempat kita berkeluh kesah mengemis kasih.

Perbaikilah!!!
Semua harus di perbaharui keimanan kita
Kita buang segala nafsu dunia
Karena itu semua hanyalah semu belaka

Minggu, 13 Maret 2016

Penghujung penantian

Saat ku menutup mata
Kurasakan aroma cinta yang mulai memasuki ruang hati ini
Dimana setiap rasa ku urai menjadi sebuah awal kisah yang nyata
Dan dari setiap kisah, ku urai kembali menjadi berseminya cinta

Ah, Terkadang ku tak percaya tentang perasaan ini
Apakah hanya sementara ataukah akan berkelanjutan tiap harinya
Tetapi aura cinta semakin membara
Dengan adanya dirimu yang selalu menyapa

Terlalu takut untuk membuka mata dan hati
Saat kedatanganmu untuk memberikan pelita di hati
Tanpa henti kau berikan senyuman diri
Untukku yang masih menutup hati

Kau ketuk hatiku dengan perlahan
Tanpa pernah sedikitpun membuat diri ini berada dalam kemarahan
Kau telusuri hati dan diriku
Hingga akhirnya kau memilihku sebagai bidadarimu

Ah, lagi dan lagi kadang ku masih tak percaya dengan cinta ini
Apakah cinta ini akan membawa ku kepada Sang Pemilik Cinta?
Apakah cintamu akan membuatku mampu menghebatkan diri kepada Yang Maha Cinta?
Ku nantikan jawabanmu di penghujung penantianku untuk mempersiapkan diri sebagai bidadarimu

Sabtu, 12 Maret 2016

Inspirasi

Inspirasi itu selalu ada dimana-mana.
Terkadang selalu muncul ditempat-tempat yang tak terduga.
Berbagai macam ide dan imajinasi menjadi sebuah tulisan yang ditulis menggunakan rasa dan hati.
Tulisan yang menggunakan rasa dan hati akan tercipta tulisan yang berkualitas. Tidak hanya menulis tetapi semua segala gagasan yang dilihat melalui mata, di fikirkan dengan otak yang jernih dan dirasakan menggunakan hati, itu adalah tulisan yang berkualitas.
Tetapi terkadang suasana hati mempengaruhi sebuah tulisan kita. Dan bahkan rasa malas pun sering menghantui kita.
heheh

Nah Jangan sembarang TAKUT
Karena ini bukan sekedar TAKUT
Tapi TAKUT disini adalah Tips Ala Ka Uci Tjantiek
heheh

Jadi Tips untuk mendapatkan inspirasi dalam menulis selama 30 hari adalah
1. Niat
Segala sesuatu selalu diawali dengan niat. Niat untuk menulis selama 30 hari ini tanpa berhenti.
Dan semua orang akan bisa karena terbiasa menulis setiap hari dengan jadwal dan ketentuan yang sudah di tetapkan
2. Perbaiki suasana hati
Nah, ini yang agak sulit. Memperbaiki suasana hati bisa dengan cara menenangkan diri, mendengarkan musik yang bisa memperbaiki suasana hati seperti musik pop, jazz dan terkadang sesuai dengan genre musik kesukaan kita masing-masing. Bahkan genre musik dangdut original pun bisa menjadi inspirasi dari tiap kata yang dilantunkan oleh penyanyi tersebut. Tapi, bukan berarti plagiat loh.
3. Keluar lah sejenak
Keluar rumah, kantor, dan keluar dari zona amanmu. Lihatlah keluar untuk melihat keadaan sekitar. Dan inspirasi pun bisa keluar dari jalanan yang kita lihat.
4. Segeralah menulis
Jangan pernah menunda suatu pekerjaan. Segeralah menulis. Menulis apapun yang ada dikepala kita. Menulis apapun yang kita rasakan. Dan menulis dengan hati dan perasaan.

Itulah 4 tips ala ka uci tjantiek yang di sebut TAKUT

Semoga bermanfaat

Salam semangat Qur'ani

Ka Uci (^_^)

Jumat, 11 Maret 2016

Rindu

Rindu itu adalah perasaan yang sangat luar biasa
Anugerah dari Allah Yang Maha Cinta
Setiap orang pasti punyai rasa rindu
Rindu kepada para pecinta yang sedang merindu

Insan yang berhati nurani
Pasti punyai rasa rindu
Insan yang mendambakan kedamaian
Pasti merindukan kedamaian

Dan setiap insan pasti pernah merasakan rindu yang tertahankan
Rindu yang tak mampu diungkapkan karena berbagai alasan
Bahkan setiap insan pasti pernha merasakan rindu yang terlarang
Rindu tersebut adalah rindu yang sulit untuk diungkapkan

Duhai yang sedang merindu
Sampaikanlah kerinduanmu itu meski waktu selalu menahannya
Duhai yang sedang merindu
Ungkapkanlah kerinduanmu itu merki rindu kita ini adalah rindu yang terlarang

Ketika ku dalam sendiriku
sunyi dan hampa ku merindu
Rindu ini rindu yang tak mungkin
Untuk kita berdua jalani

Oh... Cintaku ini
Tak kan pernah berhenti
Meskipun tak terestui
Pada langit dan bumi ini

Oh... Rinduku ini
Tak kan pernah ternodai
Meskipun tak terestui
Ku kan memohon pada Illahi
Tuk merestui cinta ini

Kamis, 10 Maret 2016

TAKUT Kritik

Jangan pernah TAKUT
Karena ini bukan sembarang TAKUT
Tapi TAKUT ini adalah Tips Ala Ka Uci Tjantiek

Hehehe

Malam ini kita membicarakan tentang Kritik

Pernahkah kalian di Kritik?
Terus bagaimana respon kalian?

Ka uci punya tips nya

Bagaimana respon kita bila kita di kritik?

1. TENANG
Jadi kita harus tetep tenang, jika ada kritikan terlontar untuk kita
2. DIAM
Diam disini bukan sekedar diam, tapi diam untuk berfikir dan introspeksi diri sejenak untuk memikirkan tentang diri kita
3. JAWAB
Naahh, jika kita sudah diam sejenak, introspeksi diri, jadi kita harus menjawab kritikan dari orang itu. Ingat, jawab dengan jawaban yang cerdas.
4. SENYUM
Ingat, kritikan itu bukan berarti dia itu tidak menyukai kita, tapi kritikan itu adalah suatu perhatian yang khusus untuk kita, jadi senyumin aja. (^_^)

itulah 4 sikap yang harus di sikapi ketika mendapat kritikan

Salam Semangat Qur'ani


Ka Uci (^_^)

Rabu, 09 Maret 2016

Ku lepaskan dekapanku demi kebahagiaanmu

Terkadang aku masih merasakan hadirnya dirimu disisi
Saat-saat kebahagiaan itu menghampiri
Saat-saat dunia ini terasa indah
Dan waktu terasa cepat jika kau di sisi

Tetapi kini kau menghilang
Tanpa ada lagi senyum yang ku lihat setiap hari
Tak ada lagi canda tawa ku rasakan setiap hari
Bahkan aku tak mampu lagi menyentuhmu di setiap pagi

Duhai Illahi
Teruntuk kekasih hati yang tak lagi di dunia ini
Sampaikan kerinduanku tentangnya yang selalu dihati
Bahwa diri ini merindukan saat-saat pertemuan di akhirah nanti

Aku ingin memberikan kesetiaanku
seperti 'Aisyah yang selalu mendampingi Rasulullah
saat detik-detik kematian itu menghampiri Rasulullah
yang pada akhirnya Rasulullah pun wafat dipangkuan 'Aisyah

Begitu pula dengan diriku
Ku ingin memberikan semua kesetiaan kasih sayangku untukmu
Ku dekap tubuhmu dan ku hapus air matamu
Saat kau mulai merasa dingin dan menangis dipangkuanku

Aku tak pernah mengeluh dalam merawatmu
Dalam sakitmu dan dalam dukamu
Selama diri ini masih melihatmu tersenyum
Dan kau masih berada disisiku

Tetapi saat-saat Allah memanggilmu
Saat-saat itulah kau masih berada dalam kesucian
Kau pegang mushaf yang selalu kau baca
Dan kau bacakan surah yang selalu kau lantunkan yaitu Ar-Rahman

Saat-saat itu kau mengatakan Allah Yang Maha menatap
Sedang memanggilku dengan lembut
Hingga akhirnya kau sambut dengan senyumanmu
Dan kau memintaku untuk tak melepaskan dekapanmu

Saat-saat itulah kebahagiaanmu
Dan ku lepaskan dekapanku demi kebahagiaanmu
Tak kan ada lagi rasa sakit yang selalu menyertaimu
Dan kau pun pergi dengan senyum di wajahmu



Selasa, 08 Maret 2016

Bahagia itu sederhana

Bahagia itu sederhana
Saat kita memberikan senyuman ketulusan untuk oranglain
Bahagia itu sederhana
Saat tangan yang mungil ini memberikan segenggam iman untuk oranglain
Bahagia itu sederhana
Saat kaki ini melangkah kan kemana kaki ini patut untuk melangkah
Bahagia itu sederhana
Saat diri ini masih bisa bersujud dalam lemahnya iman kepada Yang Maha Menatap

Terkadang kita ingin pergi kemana-mana hanya untuk mencari kebahagiaan
Justru sebenarnya kebahagiaan itu ada didepan mata kita
Saat-saat bahagia kita masih di berikan kesempatan hidup untuk menatap mentari
Saat itulah kita diberikan kebahagiaan yang sangat luar biasa untuk meraih kebahagiaan hari itu

Tapi pernah kah kau merasakan
Kabahagiaan sesungguhnya?

yaitu saat-saat bahagia bisa bercinta kepada Yang Maha Cinta untuk mencurahkan cinta

Itulah kebahagiaan yang sejadi

Senin, 07 Maret 2016

TAKUT Sepi

Pernahkah kamu merasa kesepian????

Sepi ga ada yang bbm?
Sepi ga ada yang chat sana sini?
Sepi ga ada temen buat curhat?
Sepi ga ada yang dikerjain?
Sepi ga ada pacar?
hahaha.


Tapi taukah teman?
Bahwa sepi yang sesungguhnya itu adalah heningnya iman dari kalimat-kalimat Allah.
Tanpa adanya masukan risalah hati untuk iman diri
karena sesungguhnya hati itu perlu diberikan curahan iman

Sepi yang sesungguhnya pula itu disaat Allah tak lagi memberikan kasih sayangnya kepada kita. Ketika Allah membiarkan kita didalam lubang kedzaliman tanpa adanya teguran dari Allah.

Jadi bagaimana sih harus menghilangkan kesepian?

Tenang...!
Jangan sembarang TAKUT
Karena TAKUT disini adalah
Tips Ala Ka Uci Tjantiek ...

1. Ambil mp3 atau mp4 untuk muroja'ah cinta.
    Muraja'ah hafalan-hafalan qur'an kita
2. Baca buku penggugah jiwa
    Baca buku bisa menghilangkan kesepian loh.
3. Ngobrol
    Nah ngobrol disini adalah ngobrol sama orangtua.
    Kadang kita jarang bangeeeet yang ngajak ngobrol sama orangtua.
    Padahal ngobrol sama orangtua itu sangatlah penting.

Okeh ...
itu TAKUT (Tips Ala Ka Uci Tjantiek)

Semoga bermanfaat :)

Minggu, 06 Maret 2016

Tercaci Pada Saat Memberi

Seorang perempuan mungil yang bernama Andini. Terlahir dari keluarga yang sederhana. Pada umur 3 tahun, Andini sangat aktif dengan piano pemberian dari bundanya. Bundanya sangat antusias untuk mengajarkannya, hingga akhirnya umur 6 tahun Andini sudah mampu memainkan lagu Ibu Kita Kartini. Bertahun-tahun Andini sering memainkan pianonya dan bundanya pun memberikan sebuah organ juga. Untuk memacu talentanya Andini. Andini hanya belajar dari seorang bunda yang sangat hebat. Hingga SD, SMP dan SMA Andini selalu memimpin paduan suara dengan menggunakan pianonya. Terkadang sembari sesekali Andini mengajarkan bakatnya kepada teman-temannya.

Pada saat SMA, Andini mulai menginginkan memainkan piano dengan mahir seperti idolanya yaitu Purwacaraka. Tetapi Andini tak punya banyak uang untuk dapat kursus dengan purwacaraka.
Bagi Andini, piano adalah teman hidupnya. Mampu mengartikan suasana hatinya dari denting piano yang dia mainkan. Hingga akhirnya banyak anak-anak yang menginginkan belajar private bersama Andini. Dan Andini pun tak mampu menolaknya. Karena Andini pun sangat senang mereka ingin belajar bersamanya. Mereka belajar dirumah Andini walau terkadang Andini yang mendatangi rumah mereka.

Berawal dari hobby yang akhirnya menjadi tambahan uang saku bagi Andini, bahkan untuk menjadi tabungan Andini. Suatu hari Andini diminta salah satu guru di SD untuk mengajarkan kesenian di sebuah SD Negeri di sebuah kota tangerang. Setelah Andini mengajar, anak-anak pun sangat antusias dalam belajar piano dan pianika serta paduan suara yang Andini pimpin. Andini mengajar sama sekali tidak mengharapkan gaji oleh SD tersebut, karena Andini hanya ingin memberikan ilmunya dan Andini dapat menjadi orang yang bermanfaat untuk oranglain.

Setelah seminggu Andini mengajar di SD tersebut, sang kepala sekolah menyindirnya dengan sedikit cacian yang membuat hati Andini sakit. Bahwa Andini ini tidak mempunyai kemampuan apa-apa untuk murid-murid dan Andini pun masih seorang murid di SMA. Jadi Andini sangat tidak layak menjadi pengajar di SD. Sakit dan Marah adalah perasaan Andini yang dirasakannya. Andini pun dikeluarkan dari sekolah dasar tersebut dan fokus belajar seperti biasa di SMA nya. 

Tetapi sang ibunda Andini tidak menyerah, akhinya meminta Andini untuk mengajar di sekolah bundanya. Anak-anak pun lebih antusias. Karena Andini pun mengajarkan tari tradisional. 
Suatu ketika itu ada perlombaan paduan suara, tarian, dan kesenian lainnya tingkat kecamatan. Andini mengajarkan semua apa yang ia bisa. Hingga murid-murid mampu bersaing di dalam perlombaan. Dan SD nya bunda pun menang. Dan dilirik oleh kepala sekolah SD Negeri yang pernah mencaci Andini. Dan kepala sekolah pun menanyakan kepada bundanya Andini, siapakah yang mengajarkan kesenian pada anak-anak murid SD nya?

Bundanya Andini pun menjelaskan bahwa Andini lah yang telah mengajarkan semuanya. Tersontaklah kepala sekolah tersebut dan meminta Andini untuk mengajar di SD nya. Tetapi dengan secara halus dan sopan Andini menolaknya. Karena Andini sudah mengajar kesenian di SD bundanya Andini. Di luar jam sekolah efektif dan Andini pun dapat belajar di SMA dengan baik.
Berawal dari hobby dan berakhir dengan baik. Menjadi seorang pengajar piano di Sekolah Dasar, Bahkan Andini lulus sekolah SMA, Andini mampu mengajar di SMP dan mencoba untuk mengajar di SMA tetapi setelah Andini lulus Perguruan tingginya.

Sabtu, 05 Maret 2016

Episode 2 - Bagaimana cara menambah rasa syukur?

Hai teman-teman ....
Ka uci dateng lagi, mau kasih tips
Bagaimana sih cara kita bersyukur? Apalagi sampai menambah rasa syukur kita?
TAKU (Tips Ala Ka Uci)

Tring....
1. Menyadari bahwa semua ini adalah kepunyaan Allah. Jadi jangan ngerasa bangga yah ...
inget loh ... Ini cuma titipan, nanti kalo yang punya minta balik apa yang sudah di titipkan, jangan marah yaah....
hehehe
Allah berfirman dalam surah Al-baqarah ayat 152 nih ...
" Karena itu, ingatlah kamu kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. "
Naaah kan, udah di bilangin sama Allah. jangan ingkar yah sama nikmat Allah.

2. Kalo sudah menyadari, pasti ibadahnya juga harus di kencengin donk. Menambah yang sunnah-sunnah. apalagi mewajibkan ibadah-ibadah yang sunnah-sunnah. dan dzikir-dzikir mengagungkan nama Allah.
beeeeeuuuuhhh.. Itu Allah bakalan makin cinta sama kita. Ibadahnya udah keceh, bersyukur dengan cara menambah ibadah-ibadah yang wajib dan sunnah, pasti bakalan Allah tambah nikamt-Nya buat kita.
Allah berfirman juga dalam surah ibrahim ayat 7:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.

3. Tuh kan makin keceh badddaai....
selanjutnya nih yang paling keren adalah menambah rizki kita dijalan Allah.
caranya dengan apa?
bisa shadaqah pagi, amal jariah, pokoknya memberikan kepada yang berhak seperti fakir miskin, dhuafa, dll.
sekarang ka uci tanya, terakhir kamu shadaqah kapan hayooo? tik.tok.tik.tok ....
heheh

Nah itu garis besarnya TAKU (Tips Ala Ka Uci)

Salam semangat qur'ani

Ka Uci

Kamis, 03 Maret 2016

Menambah Kesyukuran

Manusia adalah ciptaan Allah yang sempurna
Tapi mengapa sedikit orang yang memberikan kesyukurannya kepada Yang Maha Sempurna
Dialah Allah Yang Maha Cinta
Dialah Tuhan semesta alam

Terkadang manusia begitu lalai jika kebahagiaan menyertainya
Justru itu adalah ujian terberat bagi manusia
Tetapi jika mereka terjatuh ke lembah keputusasan
Mereka kembali kepada Allah

Dan yang paling kerennya lagi, Allah malah terima mereka kembali
Padahal sebelum mereka terjatuh, mereka melupakan Allah begitu saja
Melupakan bahwa mereka pada akhirnya akan kembali pada Allah
Bahkan mereka menyangka bahwa mereka itu tidak membutuhkan Allah

Yang paling hebat lagi
Jika kita selangkah saja datang pada Allah
Allah bakalan datang kepada kita 1000 langkah
Tetapi sangat disayangkan, mereka tidak menyadari itu semua

Coba renungkan
Allah sudah menciptakan dari hal yang paling besar sampai hal yang paling kecil
Bayangkan jika Allah sudah mencabut salah satu kenikmatan kita bernafas
Sudah berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk membeli oksigen

Ah, tidak usah jauh-jauh
Bayangkan saja jika mata kita tidak bisa berkedip?
apa yang terjadi?
Pasti mata ini akan iritasi dan kemerahan karena tidak bisa berkedip

Jadi semua itu Allah sudah mengaturnya
Sungguh.
Allah itu Maha Sempurna
Kesempurnaan hanya milik Allah

Yuk kita menambah kesyukuran kita,
Mau tau caranya?
tunggu kelanjutannya di episode 2 yah

Salam semangat qur'ani

dari Ka Uci
(^_^)

didepan mata

ku rangkai cinta dalam gerimis
ku tatap wajah yang penuh dengan cinta
semangat jiwa semakin membara
untukmu yang terindah duhai seseorang yang didepan mata

setiap rongga dada yang penuh udara
rasa syukur yang tak pernah terlupa
setiap kali nafas ini terengah-engah
ternyata kau masih tetap didepan mata

kau rangkul diri ini saat terjatuh
kau usap semua air mata ini
kau tutupi semua aib ku
dan kau junjung tinggi diri ini

setiap kali ku menutup mata sejenak
menghilangkan semua masa lalu
saat itu pula aku ketakutan itu pun muncul
dan saat aku membuka mata
kau masih tetap didepan hadapanku
 
 
uci andini
 

Rabu, 02 Maret 2016

Sesuatu yang hilang

Memilikimu itu seperti aku ingin hidup selamanya bersamamu
Mencintaimu itu adalah sesuatu kebanggaan tersendiri untukku
Berharap pernikahan lah sebagai cita-cita cinta kita
Dan sakinah mawaddah warahmah adalah tujuan pernikahan kita

Tetapi itu semuanya hanyalah hayalan belaka
Hancurlah pula semua cita-cita bersamamu
Melepaskan semua demi kebahagiaanmu
Belajar keikhlasan dan memberikan ikhlas sebagai kepergianmu

Kepergianmu seperti melumpuhkan hati
Menghilangkan senyum dalam rapuhnya hati
Merasa sepi meskipun dalam keramaian
Menceritakan kesedihan tentang sesuatu yang hilang


Uci andini

Kutemukan dirimu

Awal mula ku tak ingin mengenalmu
Seiringnya waktu kita saling menyapa
Sehari dua hari terjalin komunikasi yang sangat baik
Hingga akhirnya kedekatan pun terjalin

Seiringnya waktu timbullah rasa
Rasa yang sulit diartikan
Rasa yang sulit dimengerti
Dan hati pun selalu bertanya-tanya, rasa apakah ini?

Mungkin hanya bisa menduga-duga
Rasa cinta yang mulai tumbuh ini
Tetapi diri ini masih merasa takut untuk melangkah
Melangkah kedepannya bersama kamu yang telah memberikan cinta

Banyak ketakutan-ketakutan diri
Perihal cinta dan kasih sayang
Karena hati ini masih sangat rapuh
Dari laki-laki sebelumnya yang telah mengecewakan

Tapi ada kekuatan tersendiri
Dengan mu lelaki sederhana
Ada kekuatan keyakinan
Untuk sama-sama melangkah kedepan



Uci Andini

Senin, 29 Februari 2016

Mencari mutiara didasar hati

Aku pernah mengemis kasih kepada manusia
Mencintainya dengan penuh cinta
Mempertuhankan dia dengan cinta buta
Menghambakan diri untuk selalu bersamanya

Tapi aku sadar
Bahwa cinta yang seperti itu adalah cinta yang semu
Cinta yang dipenuhi dengan nafsu
Berharap akan selalu menyatu

Allah Yang Maha menatap
Akhirnya memberikan skenario yang tepat
Memisahkan cinta kita yang penuh dengan ilusi dan kepalsuan
Meskipun masih ada kerinduan yang terpendam

Bersajakkan cinta yang menceritakan kerinduan
Seperti gurindam duabelas yang saling bersautan
Tapi apalah daya diri ini yang tak dapat menahan
Semua kecintaan yang masih terpendam

Terkadang aku mencari mutiara didasar hati yang lain
Berharap dapat melabuhkan hati ini secara perlahan
Lagi dan lagi aku tak mampu memulai percintaan
Karena hati ini masih tersimpan sisa cintanya yang menawan


Salam rindu,
Uci andini

Minggu, 28 Februari 2016

Restu Bumi dan Langit

Dulu aku pernah melawan bumi
Tetapi bumi tak mengijinkan cinta itu
Aku pun pernah melawan langit
Dan langit pun tak merestui itu

Cinta yang terhalangi oleh restu bumi langit
Ku tempuhinya dengan keras dan perjuangan
Tetapi Bumi dan langit pun tetap tak merestui
Lalu kemanakah aku bisa bercinta denganmu?
Jika bumi dan langit saja tak merestui cinta kita.

Ku ulangi dan ku coba lagi
Mengemis kasih langit dan bumi
Tapi apa yang mereka balas?
Mereka buang diri ini yang sudah tak berdaya lagi

Hingga akhirnya aku menyerah untuk menghebatkanmu di hadapan langit dan bumi
Lalu kamu tau apa yang terjadi pada diri ini yang lemah, duhai lelaki yang ku perjuangkan?
Aku terhempas, aku seperti orang hidup dalam matinya rasa cinta dan bahagia.
Bahkan pada akhirnya aku tak mengenali siapakah diriku ini.

Sedangkan engkau, lelaki yang aku perjuangkan?
Kemanakah engkau disaat aku lelah mencari jati diri ini
Kau hanya terdiam
Bahkan kau pergi meninggalkan diri ini saat ku terperosok dalam keputusasaan

Lalu kemanakah aku akan mengenali diriku?
Sedangkan hati dan fikiranku telah dipenuhi semua hal tentangmu
Lalu kemanakah aku mencarimu?
Sedangkan kau pergi tanpa jejak

Perlahan ku pergi dari duniamu
Mencoba mendengar bisikan angin
Mendengar semua jeritan malam
Bahwa aku harus menghilangkan semua tentangmu



Sabtu, 27 Februari 2016

Pertemuan pertama "Lelaki sederhana"

Tepat pukul 18:30, 27-02-2016
Kita sama-sama mempersiapkan diri untuk pertemuan kita
Aku siapkan diri ini, meski banyak keraguan tentangmu
Apakah dirimu menerima semua kekuranganku atau sebaliknya.

Setelah sekian lama berbalas pesan yang singkat
Kini akhirnya ku memberanikan diri untuk membuka pertemanan ini
Pertemanan yang selama ini aku cari
Yang memiliki kesamaan dalam 1 visi dan misi

Sekian lama hati ini menutup diri dari siapapun
Menghiraukan pria yang sudah ada didepan mata
Membiarkan orang-orang yang sudah mencintai di depan mata
Tapi aku biarkan karena mereka tak pernah mengerti tentang kemauan diri

Ku buka hatiku untuk mu, lelaki sederhana
Ku buka pertemanan ini untuk mu, lelaki sederhana
Hingga akhirnya ku biarkan engkau masuk dan menyapaku
Assalamu'alaikum, cinta

To be continue.
Part 2

Jumat, 26 Februari 2016

Mencintai dengan sederhana

Untuk mencintaimu...
duhai laki-laki yang sangat sederhana

Untuk mencintaimu...
duhai laki-laki yang dekat di hati jauh dimata

Untuk mencintaimu...
duhai laki-laki yang lagi-lagi tersenyum dengan sederhana

Cukup bagiku melihatmu di kejauhan rasa
rasa yang tak mampu ku ungkapkan dengan kata
karena takkan mampu ku bertatap muka
meski dekat di mata...

duhai laki-laki sederhana
Buka lah sedikit hatimu untuk ku jelajahi semua
Biar ku selami hatimu dari semua lautan rahasia
Agar ku larut dan tenggelam kedalam samudra cinta

Duhai laki-laki ku
aku disini masih menunggumu utk menyapaku
akan ku buka hatiku untukmu
dan tenggelam bersama indahnya cintamu

Semua ini ku lakukan karena ku melihat mutiara cinta di dalam lautan hatimu ...

Kamis, 25 Februari 2016

Menghadirkan Cinta

Ini Rinduku, Kasih !
Rindu yang sudah lama ku pendam
Rindu yang sudah lama ku simpan
Untukmu yang terkasih.

Ini Rinduku, Kasih !
Rindu yang selalu ku ungkapkan pada dunia
Rindu yang selalu ku siratkan dalam surat-surat cinta
Rindu yang selalu menyelimuti malam-malamku

Jarak yang memisahkan cinta kita
Tak pernah mengurangi kecintaanku terhadapmu
Waktu yang ku jalani tanpamu disampingku
Ku lewati dengan penuh rasa cinta dan selalu menghadirkanmu

Teruntukmu kekasihku
Kerinduanku ini janganlah menjadi penghalangmu
Penghalang untuk membuatmu terbebankan disana
Tapi ini hanya kerinduanku terhadap kekasih yang jauh disana

Ku nantikan dirimu pulang ...
Jemputlah aku sebagai bidadarimu ...
Dan semoga akulah rumah terakhirmu ...

For my hubby ...

Selasa, 23 Februari 2016

Ku anggap kau mati dalam kebencian

Part 3

Bahkan kau bersujud dan menangis dihadapanku

Duhai lelakiku, tahu kah kamu?
Betapa hancurnya aku saat kau tinggalkan
Pernahkah kau memikirkan saat aku kau tinggalkan?
Memilih berpisah demi orang ketiga

Duhai lelakiku
Sekarang kau mengemis kasih dihadapanku
Sekarang kau meminta kembali cita-cita cinta kita
Setelah kau hancurkan hati ini begitu saja

Semuanya sangat tidak adil
Aku merawat semua kasih sayang ini
Ku berikan semua kesetianku terhadapmu
Dan kau balas dengan kehinaan yaitu perselingkuhan

Duhai lelakiku
Betapa bangganya aku saat dulu aku memilikimu
Bagaikan dunia ini milik kita berdua
Saat kau menjadi kekasihku

Tetapi sekarang
Kau sudah tak lagi ku banggakan
Kau sudah tak lagi ku idamkan
Bahkan kau sudah ku anggap mati dalam kebencian

Jadi ku mohon
Pergilah ...

To be continue
Part 4

Senin, 22 Februari 2016

Mengemis kasih

Part 2

Setelah kejadian kemarin kau memutuskan ku begitu saja
Ku melihat akun facebook mu ada seorang wanita yang kau panggil dengan kata sayang
Bagaikan tersambar petir dan sekali lagi aku katakan
aku ingin mati dalam tangisanku

Ku hapus semua memori tentangmu
dan mencoba merelakan semuanya
ku bunuh waktuk dan perasaanku
disaat kerinduan tentangmu datang

Sesekali ku lihat kembali akun facebookmu
Ku lihat kebahagaianmu dengannya
membuatku semakin terpuruk
dan sekali lagi ku katakan aku ingin mati dalam tangisanku

Ternyata aku masih belum bisa melupakanmu, duhai lelakiku
Tapi aku akan terus berusaha untuk segera mengobati rasa sakit ini karenamu
Karena kesalahanmu yang takkan termaafkan
Meskipun kau bersujud menangis darah dihadapanku

Beberapa bulan kemudian
Saat ku mulai sedikit melepaskan kesedihanku
Kau datangiku kerumah dan menemui orangtuaku
karena aku sama sekali tidak ingin melihat wajahmu kembali 

Ku mendengar perbincangan kau dengan ibuku
Bahwa kau ingin kembali padaku
Dan ibuku sangat terkejut
mendengar permintaannya sambil menangis

Sungguh, pernah ku katakan 
bahwa ku tak ingin kau temui meski kau bersujud dan menangis darah dihadapanku
dan ternyata kau mengemis kasih dariku
bahkan memaksa ku untuk menemuimu kala itu

bahkan kau ...

to be continue ...
Part 3

Mati dalam tangisan

 Part I
Bercumbu mesra denganmu
Seolah-olah aku ingin hidup lebih lama lagi bersamamu
Bercinta lagi denganmu
Seakan-akan aku ingin hidup 1000 tahun bersamamu

Hari demi hari kita jalani cinta kita
membangun kota cinta yang kita cita-cita kan yaitu rumahtangga
Ku simpan hatiku untuk mu yang kucintai disana
Ku jaga kesetiaanku dan ku rawat semua perasaan ini hingga kau datang kembali

Duhai lelakiku,
Tapi itu semua telah sirna
Kau putuskan dan kau hancurkan semua cita-cita cinta kita
Tanpa ku mengetahui penyebab ini semua dan kau tinggalkanku begitu saja

Sungguh, aku mencintai hanya sekali yaitu kamu
Aku bercinta hanya denganmu
Tanpa pernah aku membohongimu
Dan bercinta dengan laki-laki lain
Bahkan tak pernah sedikitpun berniat untuk menyakitimu, duhai lelakiku

Ku datangi rumahmu
Ku jatuhkan harga diriku karena hanya ingin kau kembali
Ku menangis didepanmu, kau diam saja
Ku memintamu untuk kembali, kau diam saja
Hingga tak mampu lagi aku berdiri dan aku terjatuh tersungkur didepanmu, kau diam saja

Ada apa lelakiku?
Apa kesalahanku dalam mencintaimu?

Hingga aku terdiam, hanya ada suara bunyi jam, kau pun masih diam saja.
Hingga akhirnya ada sebuah handphone kepunyaanmu berdering.
Dan ku ingin melihat siapakah yang menghubungimu.
Dia adalah "Kekasihmu"

Teriakku dalam tangisku
Teriakku dalam perihku
Pergi dan takkan kembali kerumahmu dengan motor yang aku kendarai
Aku berharap mati dalam tangisku

Hancur sehancur-hancurnya
Perih seperih-perihnya
Lelakiku, yang aku cintai
Lelakiku, yang aku bangun cita-cita cinta kita
Telah lenyap karena kesalahanmu
Dan aku berharap mati dalam kesakitan ini

Beberapa bulan kemudian ...

To be continue

Minggu, 21 Februari 2016

Hujan pun menangis

Hujan ...
Sampaikan salamku kepada Yang Maha Cinta, bahwa ku tak mampu membendung air mata dan keresahan hati ini. Berawal dari cinta kepada makhluk yang menggebu-gebu. Hingga sekarang aku merasa kehilangan segalanya bahkan imanku tak mampu menyelamatkan diriku.

Aku terjatuh dalam lubang hitam keputusasaan.
Bahkan semua surat-surat cinta yang engkau firmankan, tak mampu membuat hati ini tenang.
Duhai Yang Maha Cinta. Aku telah mati karena kehilangan sosok manusia yang tak bisa mampu memenangkan hati.

Setelah itu
Aku makin tidak mengenali siapa diri ini
Mencaci maki dan menyalahi diri sendiri
dan bahkan aku tak ingin dilahirkan didunia ini

Tetapi Yang Maha Penyayang memberikan semua kasih sayangnya kepada diri ini yang sudah tak berdaya.
Bahwa Dialah Yang Maha Cinta memberikan semua cinta sebanyak rintikan hujan yang ada di dunia.
Dengan memberikan sebuah cobaan kembali, yaitu Tumor ini. Entah ini azab dari illahi ataukah sebagai penggugur dosa diri ini yang telah lalu.

Duhai Yang Maha Cinta
Bila selangkah ku mendekat padamu
Sungguh dan sungguh
Seribu langkah engkau mendekat kepadaku


Kamis, 18 Februari 2016

Berdamai dengan masa lalu

Ku hapus semua cerita yazid dan syahidah
Karena mereka hanyalah akan membuatku makin jatuh
Terjatuh dalam jurang keputusasaan
Dan terperosok dalam lubang kesedihan yang mendalam

Inginku merelakan semua yang telah terjadi
Inginku mengikhlaskan dengan semua perkataannya
Tapi itu semua hanyalah inginku
Tak mampu sungguh aku tak mampu menjalani itu semua

Bahkan aku tak mampu untuk menghadapi hari esok
Tiap hari ku berada dalam ketakutan dan kegelisahan
Karena Kau tak lagi berada disampingku
Hanya melihatmu dari kejauhan, dekat dimata jauh dihati

Duhai kau masa lalu
Aku menyerah, karena aku tak kan mampu melupakanmu
Tetapi,
Ku mohon berdamailah dengan ku

Mengingatmu membuatku takut untuk menjalani hidup tanpamu
Melihatmu membuatku semakin risau jika mata ini tak lagi melihatmu
Memelukmu membuatku ingin menangis dalam jeritan hati jika tanpamu
Mencintaimu membuatku tergila-gila jika bukan denganmu

Berdamailah masa lalu
Berdamailah
Obati semua kepiluan ini
Kembalilah dan berdamailah denganku
Maka akan ku lepaskan genggamanku demi kebahagianmu

Kisah Yazid Dimasa lalu

Part IV
Kisah Keluh kesah yazid kepada syahidah

Dahulu, aku adalah seorang siswa yang sangat aktif akan organisasi. Selalu aktif dalam perihal apapun yang berkaitan dengan akademik mau pun non akademik. Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Pernah sesekali aku sedikit menahan lapar karena tak ada uang untuk keluarga kami makan. Dan aku anak pertama yang masih belum bisa bekerja karena aku masih sekolah. Aku hanya bisa belajar dengan sungguh-sungguh hingga akhirnya aku lulus dengan hasil nilai yang baik. 

Pada saat itu aku mengikuti sebuah organisasi dan tak lama aku dikenalkan seorang perempuan oleh teman karibku. Saat itu perempuan itu sangat baik dan santun bernama riani. Hingga akhirnya kita berpacaran. Selang 2 tahun, Riani mulai berubah dari sikap dan tutur bahasanya denganku. Sedikit kasar dan arogan. Dan riani selalu mengancam untuk berpisah. Tetapi ku memohon dan mengemis kasih untuk tidak berpisah dengannya bahkan menjatuhkan harga diriku didepan riani.

Saat itu aku bekerja di perusahaan ternama, aku berkomitmen untuk mengumpulkan uang dan segera menikahkan riani yang sangat aku cintai. Aku meminta ijin kepada orangtua ku, terutama ayahku. Tetapi sebenarnya beliau tidak merestui niat baik kita untuk menikah. Karena sifat keras riani yang sangat kasar dengan yazid. Dan yazid pun hanya bisa terdiam dan bersabar serta berharap riani untuk berubah. Aku tetap menikah karena restu dari ibuku. 

Pernikahan itu terlaksana juga. Hingga akhirnya kita dikaruniakan seorang anak laki-laki.

Syahidah bertanya:
Lalu apa yang membuat kalian bercerai?

To be continue
@30DWC

Rabu, 17 Februari 2016

Part III: Menumpahkan kerinduan

Part III

Pertemuan selanjutnya di masjid yang sama, masjid al-azhom yang telah mempertemukan mereka kembali. Yazid mengajak syahidah untuk jalan-jalan. Saat itu dalam perjalanan, mereka saling menumpahkan semua isi hati untuk saling mendekat dan melengkapi. Salah satu pertanyaan yang membuat syahidah bimbang. dan yazid berkata: Syahidah, apakah kamu mau menerima semua kondisi saya seperti ini?
Syahidah pun terdiam.
Syahidah: yazid, sesungguhnya aku sangat inginkan untuk mendampingimu, dan aku mau kau menjadi imam didalam kehidupanku. tetapi bagaimana dengan orangtua ku?
Dalam perjalanan mereka berhenti sejenak dan mencoba untuk memikirkan jalan keluar atas perasaan mereka.

Dalam canda yazid tersimpan kekhawatiran
Dalam senyum syahidah tersimpan kegelisahan

Sepulangnya mereka, syahidah langsung masuk kedalam rumah dan mencoba berbincang-bincang dengan orangtuanya. Berharap mereka menyetujui dan merestuinya.

Tetapi Allah berkata lain:

To be continue
@30DWC
 

Selasa, 16 Februari 2016

Part II: Syahidah syuhada Memberikan Segenggam Cinta

Part II
Puisi dalam diary untuk Yazid ahmad al-ghifary

Duhai lelakiku
Sebenarnya aku sudah mengenalimu 7 tahun lalu
Saat sebuah organisasi yang mewadahi para remaja untuk menumpahkan kreatifitasnya
Saat itu aku mengagumimu dengan semua inspirasi-inspirasimu

Duhai lelakiku
Ternyata kau tidak mendekati ku, bahkan kau tidak mengenali ku
Melainkan sahabatku yang kau ajak berkenalan dan kau dekati
Dan aku sadar itu, aku tak cantik

Duhai lelakiku, Yazid ahmad al-ghifari
Aku sangat tau semua perjalanan hidupmu
Perempuan yang sangat beruntung itu telah engkau nikahi
Saat itu pula aku tenggelam keputusasaan dalam waktu yang panjang 

Setelah beberapa tahun berlalu, kini kau datang dalam masjid terindah ini
Masjid yang selalu kurindukan adzannya, masjid yang terindah di kota ini
Kau datang dan memperkenalkan diri yang sebenarnya aku sudah mengenalimu 7 tahun lalu
Kau memperkenalkan diri dan kau ceritakan semua kepahitan hidupmu

Tak pernah ingin aku kehilanganmu untuk kedua kalinya
Saat aku merelakan pernikahanmu dengan dia
Tak ku sangka begitu cepat berakhirnya pernikahanmu dengannya
Sungguh, Dia akan menyesal karna dia menghianatimu

Duhai lelakiku, Yazid ahmad al-ghifari
Aku mau menjadi penyejuk hati di siang dan malammu
Aku mau menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
Aku mau merubah kesedihanmu menjadi kebahagiaan

Aku, Syahidah syuhada
menerimamu sebagai imamku

Senin, 15 Februari 2016

Part I: I'tikaf yang berujung cinta

Part I
Hari-hari yang penuh dengan limpahan pahala dan cinta dari Yang Maha Cinta. Siang hari yang penuh dengan terik panasnya matahari, tak pernah menggoyahkan matahati syahidah untuk melangkahkan kakinya menuju masjid untuk berdiam diri disana di bulan ramadhan. Lantunan ayat-ayat qur'an syahidah terucap jelas terdengar oleh yazid yang sedang shalat. Lantunan yang membuat yazid terbuai dengan bacaan qur'an syahidah. Pada gerakan shalat terakhir yaitu salam, terkagum-kagum melihat kesederhanaan syahidah yang masih larut dalam kekhusyu'annya hingga sore hari.

Saat yazid melangkahkan kaki keluar masjid, ternyata sudah ada syahidah yang sedang menyiapkan makanan berbuka puasa bagi para jama'ah. Saat itulah pandangan yazid mengarah kepada syahidah dan mengucap salam untuk syahidah. Syahidah tersipu malu saat menatap lembut wajah yazid yang penuh dengan senyuman. Diberikanlah makanan dari tangan lembut syahidah untuk yazid. Dan yazid memperkenalkan dirinya pada syahidah. Tanpa basa basi, yazid langsung membantu syahidah untuk menyiapkan makanan para jama'ah.

Perbincangan demi perbincangan, tersirat dalam hati yazid untuk menaruh harapan pada syahidah. Tetapi yazid menahannya dan terus beristighfar saat matanya menatap syahidah yang tersipu malu. Masa-masa ta'aruf yang membuat hati syahidah dan yazid berdebar. Yazid menceritakan semua kehidupan dan kesehariannya. Bahkan yazid menceritakan bahwa yazid pernah membina rumahtangga yang berujung dengan perceraian dan memiliki seorang anak laki-laki berumur 2 tahun. Tersontaklah syahidah dalam kebimbangan.

pertemuan selanjutnya, membuat syahidah merasa kagum atas perjuangan yazid dalam bangkit di saat keterpurukannya. dan di perlihatkanlah sertifikat perceraiannya kepada syahida. saat itu pula syahidah berkata: Aku akan merubah kesedihanmu dengan kebahagiaan. Berjalannya waktu, semua menceritakan pribadi masing-masing. Yazid berkata: Syahidah, maukah kau menjadi penyejuk hati di siang dan malamku? Maukah engkau menjadi pelepas lara ku dan memberikan pelangi disetiap hariku?

to be continue ...
@30DWC