Sekian lama jarak dan waktu yang memisahkan
Kamis, 28 April 2016
Pertemuan yang dinanti
Sekian lama jarak dan waktu yang memisahkan
Sabtu, 23 April 2016
kemenangan hati
Saat itu pula aku berjanji akan terus memperjuangkanmu
Untuk terus berada bersamamu
Hingga Ridha Allah lah satu-satunya tujuan kita
Akulah wanita yang paling beruntung
Karena Allah lah yang mempertemukan kita
Karena Allah lah Yang Maha Cinta memberikan perasaan yang mendalam
Dan meniupkan cinta di dalam hati kita
Saat ijab dan qabul itu terdengar
Lirihku dalam tasbih
Dan tangisanku meledak saat semua restu tercurah untuk kita
Saat itulah aku menjadi isterimu
Ku berjalan mendekat mu
Menatap dirimu yang halal bagiku untuk ku pandangi
Meraih tanganmu untuk ku cium
Dan ku persilahkan engkau berdo'a diatas ubun-ubunku
Duhai kekasih halalku
Ku terus bertasbih atas kemenangan hati ini
Terimalah semua aib-aibku karena aku pun akan terima aib-aibmu
Saat itu pula, aku menjadi pakaianmu dan engkau menjadi pakaianku
Kita bermalam dalam malam yang syahdu
Kerinduan yang meradang
Peluk lah diri ini yang selalu haus akan belaianmu
Ciumlah dengan hangat
Karena hanya dengan bibir lembutmu yang mampu memberikan kehangatan yang mendalam
Duhai isteriku...
kan ku berikan semua cinta ini untukmu
Takkan aku lepaskan pelukan
dan genggaman cintaku padamu
Duhai suamiku...
Takkan mampu ku menahan waktu
Karena begitu sakitnya menahan kerinduan
Setiap detiknya tanpamu
Jangan pernah lepaskan diri ini yang lemah karena jauh darimu, suamiku.
Duhai suamiku...
Pandanglah aku
Yang selalu haus akan cintamu
Duhai isteriku...
Setiap detik kau menungguku
itu akan menjadi ibadah dan kebaikan untukmu
Duhai isteriku...
Kan ku berikan seluruh jiwa raga ini untuk mu
Guna hausnya cintamu terobati semuanya
Duhai suamiku...
Akan aku terima semua aibmu
dan ku junjung tinggi kehormatanmu
karena engkaulah pakaianku dan akulah pakaianmu
Duhai isteriku...
Tidak ada suatu tujuan dalam diri ini selain sakinah bersamamu
Duhai suamiku yang sangat ku cintai
PULANGLAH
Aku ingin menumpahkan semua kerinduan ini
Aku ingin menangis di pundakmu
Begitu berat ku menjalani hari-hariku tanpamu disisiku
Duhai isteriku...
Hanya menghitung hari aku akan datang ke pelukanmu
Takkan aku pergi untuk meninggalkanmu
Sampai semua kerinduan kita tersampaikan semuanya
Duhai suamiku...
Kerinduan ini sudah meradang
Tangisan ini pun tak mampu ku hilangkan
Untuk mu yang terkasih, suamiku yang sangat aku rindukan kepulanganmu...
Sabtu, 16 April 2016
Catatan abi dan umi
Rabu, 13 April 2016
Ukhuwah yang kuat
Setiap insan pasti menginginkan ukhuwah yang kuat
Ukhuwah yang selalu berpegang tangan
Saling rangkul bahu membahu
Hingga akhirnya menjadi ukhuwah yang indah
Tetapi,
Apa yang terjadi bila ukhuwah kita bercerai berai?
Berdosakah kita?
Lalu apa yang akan kita lakukan?
Sungguh
Insan tersebut sangat salah
Telah mencerai beraikan ukhuwah
Yang sudah terjalin dengan indah
Lalu apakah yg akan dilakukan?
Menjelaskan permasalahan, menjalin komunikasi yang baik, da juga memaafkan segala kekhilafan yang sudah terjadi
Memberikan kasih sayang yang lebih hangat
Memberikan sentuhan cinta kepada insan lainnya
Tanpa menoleh bahkan mengungkit semua kesalahan
Dan memperbaiki robekan2 hati yang telah sempat terkecewakan
Duhai saudariku,
Rangkulah aku dengan kasihmu
Bersahabatlah denganku yang selalu menbutuhkanmu
Hingga akhirnya kita menggapai cita2 ukhuwah yg indah
Yaitu ukhuwah yg kuat
Sabtu, 02 April 2016
Pelangi Langkah Jejak Kehidupan
Selasa, 15 Maret 2016
Tulisan ini untukmu disana
Dulu kita awali #30DWC program menulis tanpa henti ini dengan Basmalah
Kini kita akhiri dengan Hamdalah
Dengan semua kendala dan hambatan dalam menulis
Terkadang kita disibukkan dengan banyak hal bahkan sampai lalai dalam menulis
Tapi harus diingat baik-baik yah gengs, jangan menunda untuk menulis
Apalagi menulis di waktu yang luang bahkan menulisnya udah injury time, hehhee
Harus luangkan waktu untuk menulis
Untuk program menulis ini di hari terakhir aku ingin menulis tentang Kamu, Iya Kamu...
Tulisan ini untukmu disana
Yang selalu menemaniku dalam menulis sebulan ini lamanya
Semua tulisan ini untukmu yang ku cinta
Walaupun kita hanya teman biasa
Ku harap semua akan menjadi pertemanan yang luar biasa
Teman yang mampu menghebatkan ku dihadapan Yang Maha Kuasa
Teman yang menemaniku didalam suka dan duka
Dan teman yang akan menjadi salah satu jalan menuju Jannah-Nya
Teman yang selalu ku cari dalam 1 visi dan misi
Selalu mendengarkan keluh kesah diri
Dan selalu berada dipangkuanku nanti
Kaulah lelakiku yang selalu dihati
Jadilah temanku di setiap hari-hariku
Karena ku ingin menjadi temanmu yang selalu bisa kau sentuh
Menjadi temanmu yang selalu kau lihat di setiap pagimu
Yang akan menyentuhmu dengan lembut setiap waktuku
Duhai lelaki sederhana
Semoga Allah menyatukan kita atas Ridho-Nya
Karena cinta-NYA lah kita bersama
Dan karena Ridho-NYA lah kita bisa mengarungi hidup ini bersama
Duhai kamu disana
Tetaplah menjadi inspirasiku
Salam rindu untukmu yang jauh disana
Terlihat jauh tetapi terasa dekat di hatiku
Uci Andini
Yang sedang merindumu
Senin, 14 Maret 2016
Muhasabah diri
Jangan berlebihan, bahkan sampai melebihi cinta kita kepada-NYA
Sungguh merugi jika kecintaan kita melebihi Cinta kepada Sang Pencipta
Karena Allah akan merasa cemburu dan merasa diduakan karena kita
Bahkan ketika ada seorang insan yang kehilangan seseorang yang ia cintai
Insan tersebut terlalu larut dalam kesedihan yang mendalam
Tapi apakah pernah kita menangis kepada Sang Pemilik Hati ini
Jika kita kehilangan kasih sayang-NYA?
Pernahkah kita mengemis kasih kepada Yang Maha Pengasih?
Seperti halnya kau mengemis kasih kepada manusia yang engkau kasihi
Pernahkah kita meminta pengharapan lebih kepada Allah Yang Maha Menatap?
Seperti halnya kau berharap balasan cinta kepada manusia yang engkau cintai
Sungguh merugi
Jika kecintaan ini akan menenggelamkanmu dalam cinta semu
Karena sesungguhnya Cinta yang hakiki adalah Cinta yang dapat menghebatkanmu dihadapan Allah
Bertambahlah semua kecintaan kita hanya untuk Allah dan satu-satunya tempat kita berkeluh kesah mengemis kasih.
Perbaikilah!!!
Semua harus di perbaharui keimanan kita
Kita buang segala nafsu dunia
Karena itu semua hanyalah semu belaka
Minggu, 13 Maret 2016
Penghujung penantian
Kurasakan aroma cinta yang mulai memasuki ruang hati ini
Dimana setiap rasa ku urai menjadi sebuah awal kisah yang nyata
Dan dari setiap kisah, ku urai kembali menjadi berseminya cinta
Ah, Terkadang ku tak percaya tentang perasaan ini
Apakah hanya sementara ataukah akan berkelanjutan tiap harinya
Tetapi aura cinta semakin membara
Dengan adanya dirimu yang selalu menyapa
Terlalu takut untuk membuka mata dan hati
Saat kedatanganmu untuk memberikan pelita di hati
Tanpa henti kau berikan senyuman diri
Untukku yang masih menutup hati
Kau ketuk hatiku dengan perlahan
Tanpa pernah sedikitpun membuat diri ini berada dalam kemarahan
Kau telusuri hati dan diriku
Hingga akhirnya kau memilihku sebagai bidadarimu
Ah, lagi dan lagi kadang ku masih tak percaya dengan cinta ini
Apakah cinta ini akan membawa ku kepada Sang Pemilik Cinta?
Apakah cintamu akan membuatku mampu menghebatkan diri kepada Yang Maha Cinta?
Ku nantikan jawabanmu di penghujung penantianku untuk mempersiapkan diri sebagai bidadarimu
Sabtu, 12 Maret 2016
Inspirasi
Terkadang selalu muncul ditempat-tempat yang tak terduga.
Berbagai macam ide dan imajinasi menjadi sebuah tulisan yang ditulis menggunakan rasa dan hati.
Tulisan yang menggunakan rasa dan hati akan tercipta tulisan yang berkualitas. Tidak hanya menulis tetapi semua segala gagasan yang dilihat melalui mata, di fikirkan dengan otak yang jernih dan dirasakan menggunakan hati, itu adalah tulisan yang berkualitas.
Tetapi terkadang suasana hati mempengaruhi sebuah tulisan kita. Dan bahkan rasa malas pun sering menghantui kita.
heheh
Nah Jangan sembarang TAKUT
Karena ini bukan sekedar TAKUT
Tapi TAKUT disini adalah Tips Ala Ka Uci Tjantiek
heheh
Jadi Tips untuk mendapatkan inspirasi dalam menulis selama 30 hari adalah
1. Niat
Segala sesuatu selalu diawali dengan niat. Niat untuk menulis selama 30 hari ini tanpa berhenti.
Dan semua orang akan bisa karena terbiasa menulis setiap hari dengan jadwal dan ketentuan yang sudah di tetapkan
2. Perbaiki suasana hati
Nah, ini yang agak sulit. Memperbaiki suasana hati bisa dengan cara menenangkan diri, mendengarkan musik yang bisa memperbaiki suasana hati seperti musik pop, jazz dan terkadang sesuai dengan genre musik kesukaan kita masing-masing. Bahkan genre musik dangdut original pun bisa menjadi inspirasi dari tiap kata yang dilantunkan oleh penyanyi tersebut. Tapi, bukan berarti plagiat loh.
3. Keluar lah sejenak
Keluar rumah, kantor, dan keluar dari zona amanmu. Lihatlah keluar untuk melihat keadaan sekitar. Dan inspirasi pun bisa keluar dari jalanan yang kita lihat.
4. Segeralah menulis
Jangan pernah menunda suatu pekerjaan. Segeralah menulis. Menulis apapun yang ada dikepala kita. Menulis apapun yang kita rasakan. Dan menulis dengan hati dan perasaan.
Itulah 4 tips ala ka uci tjantiek yang di sebut TAKUT
Semoga bermanfaat
Salam semangat Qur'ani
Ka Uci (^_^)
Jumat, 11 Maret 2016
Rindu
Anugerah dari Allah Yang Maha Cinta
Setiap orang pasti punyai rasa rindu
Rindu kepada para pecinta yang sedang merindu
Insan yang berhati nurani
Pasti punyai rasa rindu
Insan yang mendambakan kedamaian
Pasti merindukan kedamaian
Dan setiap insan pasti pernah merasakan rindu yang tertahankan
Rindu yang tak mampu diungkapkan karena berbagai alasan
Bahkan setiap insan pasti pernha merasakan rindu yang terlarang
Rindu tersebut adalah rindu yang sulit untuk diungkapkan
Duhai yang sedang merindu
Sampaikanlah kerinduanmu itu meski waktu selalu menahannya
Duhai yang sedang merindu
Ungkapkanlah kerinduanmu itu merki rindu kita ini adalah rindu yang terlarang
Ketika ku dalam sendiriku
sunyi dan hampa ku merindu
Rindu ini rindu yang tak mungkin
Untuk kita berdua jalani
Oh... Cintaku ini
Tak kan pernah berhenti
Meskipun tak terestui
Pada langit dan bumi ini
Oh... Rinduku ini
Tak kan pernah ternodai
Meskipun tak terestui
Ku kan memohon pada Illahi
Tuk merestui cinta ini
Kamis, 10 Maret 2016
TAKUT Kritik
Karena ini bukan sembarang TAKUT
Tapi TAKUT ini adalah Tips Ala Ka Uci Tjantiek
Hehehe
Malam ini kita membicarakan tentang Kritik
Pernahkah kalian di Kritik?
Terus bagaimana respon kalian?
Ka uci punya tips nya
Bagaimana respon kita bila kita di kritik?
1. TENANG
Jadi kita harus tetep tenang, jika ada kritikan terlontar untuk kita
2. DIAM
Diam disini bukan sekedar diam, tapi diam untuk berfikir dan introspeksi diri sejenak untuk memikirkan tentang diri kita
3. JAWAB
Naahh, jika kita sudah diam sejenak, introspeksi diri, jadi kita harus menjawab kritikan dari orang itu. Ingat, jawab dengan jawaban yang cerdas.
4. SENYUM
Ingat, kritikan itu bukan berarti dia itu tidak menyukai kita, tapi kritikan itu adalah suatu perhatian yang khusus untuk kita, jadi senyumin aja. (^_^)
itulah 4 sikap yang harus di sikapi ketika mendapat kritikan
Salam Semangat Qur'ani
Ka Uci (^_^)
Rabu, 09 Maret 2016
Ku lepaskan dekapanku demi kebahagiaanmu
Saat-saat kebahagiaan itu menghampiri
Saat-saat dunia ini terasa indah
Dan waktu terasa cepat jika kau di sisi
Tetapi kini kau menghilang
Tanpa ada lagi senyum yang ku lihat setiap hari
Tak ada lagi canda tawa ku rasakan setiap hari
Bahkan aku tak mampu lagi menyentuhmu di setiap pagi
Duhai Illahi
Teruntuk kekasih hati yang tak lagi di dunia ini
Sampaikan kerinduanku tentangnya yang selalu dihati
Bahwa diri ini merindukan saat-saat pertemuan di akhirah nanti
Aku ingin memberikan kesetiaanku
seperti 'Aisyah yang selalu mendampingi Rasulullah
saat detik-detik kematian itu menghampiri Rasulullah
yang pada akhirnya Rasulullah pun wafat dipangkuan 'Aisyah
Begitu pula dengan diriku
Ku ingin memberikan semua kesetiaan kasih sayangku untukmu
Ku dekap tubuhmu dan ku hapus air matamu
Saat kau mulai merasa dingin dan menangis dipangkuanku
Aku tak pernah mengeluh dalam merawatmu
Dalam sakitmu dan dalam dukamu
Selama diri ini masih melihatmu tersenyum
Dan kau masih berada disisiku
Tetapi saat-saat Allah memanggilmu
Saat-saat itulah kau masih berada dalam kesucian
Kau pegang mushaf yang selalu kau baca
Dan kau bacakan surah yang selalu kau lantunkan yaitu Ar-Rahman
Saat-saat itu kau mengatakan Allah Yang Maha menatap
Sedang memanggilku dengan lembut
Hingga akhirnya kau sambut dengan senyumanmu
Dan kau memintaku untuk tak melepaskan dekapanmu
Saat-saat itulah kebahagiaanmu
Dan ku lepaskan dekapanku demi kebahagiaanmu
Tak kan ada lagi rasa sakit yang selalu menyertaimu
Dan kau pun pergi dengan senyum di wajahmu
Selasa, 08 Maret 2016
Bahagia itu sederhana
Saat kita memberikan senyuman ketulusan untuk oranglain
Bahagia itu sederhana
Saat tangan yang mungil ini memberikan segenggam iman untuk oranglain
Bahagia itu sederhana
Saat kaki ini melangkah kan kemana kaki ini patut untuk melangkah
Bahagia itu sederhana
Saat diri ini masih bisa bersujud dalam lemahnya iman kepada Yang Maha Menatap
Terkadang kita ingin pergi kemana-mana hanya untuk mencari kebahagiaan
Justru sebenarnya kebahagiaan itu ada didepan mata kita
Saat-saat bahagia kita masih di berikan kesempatan hidup untuk menatap mentari
Saat itulah kita diberikan kebahagiaan yang sangat luar biasa untuk meraih kebahagiaan hari itu
Tapi pernah kah kau merasakan
Kabahagiaan sesungguhnya?
yaitu saat-saat bahagia bisa bercinta kepada Yang Maha Cinta untuk mencurahkan cinta
Itulah kebahagiaan yang sejadi
Senin, 07 Maret 2016
TAKUT Sepi
Sepi ga ada yang bbm?
Sepi ga ada yang chat sana sini?
Sepi ga ada temen buat curhat?
Sepi ga ada yang dikerjain?
Sepi ga ada pacar?
hahaha.
Tapi taukah teman?
Bahwa sepi yang sesungguhnya itu adalah heningnya iman dari kalimat-kalimat Allah.
Tanpa adanya masukan risalah hati untuk iman diri
karena sesungguhnya hati itu perlu diberikan curahan iman
Sepi yang sesungguhnya pula itu disaat Allah tak lagi memberikan kasih sayangnya kepada kita. Ketika Allah membiarkan kita didalam lubang kedzaliman tanpa adanya teguran dari Allah.
Jadi bagaimana sih harus menghilangkan kesepian?
Tenang...!
Jangan sembarang TAKUT
Karena TAKUT disini adalah
Tips Ala Ka Uci Tjantiek ...
1. Ambil mp3 atau mp4 untuk muroja'ah cinta.
Muraja'ah hafalan-hafalan qur'an kita
2. Baca buku penggugah jiwa
Baca buku bisa menghilangkan kesepian loh.
3. Ngobrol
Nah ngobrol disini adalah ngobrol sama orangtua.
Kadang kita jarang bangeeeet yang ngajak ngobrol sama orangtua.
Padahal ngobrol sama orangtua itu sangatlah penting.
Okeh ...
itu TAKUT (Tips Ala Ka Uci Tjantiek)
Semoga bermanfaat :)
Minggu, 06 Maret 2016
Tercaci Pada Saat Memberi
Sabtu, 05 Maret 2016
Episode 2 - Bagaimana cara menambah rasa syukur?
Ka uci dateng lagi, mau kasih tips
Bagaimana sih cara kita bersyukur? Apalagi sampai menambah rasa syukur kita?
TAKU (Tips Ala Ka Uci)
Tring....
1. Menyadari bahwa semua ini adalah kepunyaan Allah. Jadi jangan ngerasa bangga yah ...
inget loh ... Ini cuma titipan, nanti kalo yang punya minta balik apa yang sudah di titipkan, jangan marah yaah....
hehehe
Allah berfirman dalam surah Al-baqarah ayat 152 nih ...
" Karena itu, ingatlah kamu kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. "
Naaah kan, udah di bilangin sama Allah. jangan ingkar yah sama nikmat Allah.
2. Kalo sudah menyadari, pasti ibadahnya juga harus di kencengin donk. Menambah yang sunnah-sunnah. apalagi mewajibkan ibadah-ibadah yang sunnah-sunnah. dan dzikir-dzikir mengagungkan nama Allah.
beeeeeuuuuhhh.. Itu Allah bakalan makin cinta sama kita. Ibadahnya udah keceh, bersyukur dengan cara menambah ibadah-ibadah yang wajib dan sunnah, pasti bakalan Allah tambah nikamt-Nya buat kita.
Allah berfirman juga dalam surah ibrahim ayat 7:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih“.
3. Tuh kan makin keceh badddaai....
selanjutnya nih yang paling keren adalah menambah rizki kita dijalan Allah.
caranya dengan apa?
bisa shadaqah pagi, amal jariah, pokoknya memberikan kepada yang berhak seperti fakir miskin, dhuafa, dll.
sekarang ka uci tanya, terakhir kamu shadaqah kapan hayooo? tik.tok.tik.tok ....
heheh
Nah itu garis besarnya TAKU (Tips Ala Ka Uci)
Salam semangat qur'ani
Ka Uci
Kamis, 03 Maret 2016
Menambah Kesyukuran
Tapi mengapa sedikit orang yang memberikan kesyukurannya kepada Yang Maha Sempurna
Dialah Allah Yang Maha Cinta
Dialah Tuhan semesta alam
Terkadang manusia begitu lalai jika kebahagiaan menyertainya
Justru itu adalah ujian terberat bagi manusia
Tetapi jika mereka terjatuh ke lembah keputusasan
Mereka kembali kepada Allah
Dan yang paling kerennya lagi, Allah malah terima mereka kembali
Padahal sebelum mereka terjatuh, mereka melupakan Allah begitu saja
Melupakan bahwa mereka pada akhirnya akan kembali pada Allah
Bahkan mereka menyangka bahwa mereka itu tidak membutuhkan Allah
Yang paling hebat lagi
Jika kita selangkah saja datang pada Allah
Allah bakalan datang kepada kita 1000 langkah
Tetapi sangat disayangkan, mereka tidak menyadari itu semua
Coba renungkan
Allah sudah menciptakan dari hal yang paling besar sampai hal yang paling kecil
Bayangkan jika Allah sudah mencabut salah satu kenikmatan kita bernafas
Sudah berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk membeli oksigen
Ah, tidak usah jauh-jauh
Bayangkan saja jika mata kita tidak bisa berkedip?
apa yang terjadi?
Pasti mata ini akan iritasi dan kemerahan karena tidak bisa berkedip
Jadi semua itu Allah sudah mengaturnya
Sungguh.
Allah itu Maha Sempurna
Kesempurnaan hanya milik Allah
Yuk kita menambah kesyukuran kita,
Mau tau caranya?
tunggu kelanjutannya di episode 2 yah
Salam semangat qur'ani
dari Ka Uci
(^_^)
didepan mata
ku tatap wajah yang penuh dengan cinta
semangat jiwa semakin membara
untukmu yang terindah duhai seseorang yang didepan mata
setiap rongga dada yang penuh udara
rasa syukur yang tak pernah terlupa
setiap kali nafas ini terengah-engah
ternyata kau masih tetap didepan mata
kau rangkul diri ini saat terjatuh
kau usap semua air mata ini
kau tutupi semua aib ku
dan kau junjung tinggi diri ini
Rabu, 02 Maret 2016
Sesuatu yang hilang
Mencintaimu itu adalah sesuatu kebanggaan tersendiri untukku
Berharap pernikahan lah sebagai cita-cita cinta kita
Dan sakinah mawaddah warahmah adalah tujuan pernikahan kita
Tetapi itu semuanya hanyalah hayalan belaka
Hancurlah pula semua cita-cita bersamamu
Melepaskan semua demi kebahagiaanmu
Belajar keikhlasan dan memberikan ikhlas sebagai kepergianmu
Kepergianmu seperti melumpuhkan hati
Menghilangkan senyum dalam rapuhnya hati
Merasa sepi meskipun dalam keramaian
Menceritakan kesedihan tentang sesuatu yang hilang
Uci andini
Kutemukan dirimu
Seiringnya waktu kita saling menyapa
Sehari dua hari terjalin komunikasi yang sangat baik
Hingga akhirnya kedekatan pun terjalin
Seiringnya waktu timbullah rasa
Rasa yang sulit diartikan
Rasa yang sulit dimengerti
Dan hati pun selalu bertanya-tanya, rasa apakah ini?
Mungkin hanya bisa menduga-duga
Rasa cinta yang mulai tumbuh ini
Tetapi diri ini masih merasa takut untuk melangkah
Melangkah kedepannya bersama kamu yang telah memberikan cinta
Banyak ketakutan-ketakutan diri
Perihal cinta dan kasih sayang
Karena hati ini masih sangat rapuh
Dari laki-laki sebelumnya yang telah mengecewakan
Tapi ada kekuatan tersendiri
Dengan mu lelaki sederhana
Ada kekuatan keyakinan
Untuk sama-sama melangkah kedepan
Uci Andini
Senin, 29 Februari 2016
Mencari mutiara didasar hati
Mencintainya dengan penuh cinta
Mempertuhankan dia dengan cinta buta
Menghambakan diri untuk selalu bersamanya
Tapi aku sadar
Bahwa cinta yang seperti itu adalah cinta yang semu
Cinta yang dipenuhi dengan nafsu
Berharap akan selalu menyatu
Allah Yang Maha menatap
Akhirnya memberikan skenario yang tepat
Memisahkan cinta kita yang penuh dengan ilusi dan kepalsuan
Meskipun masih ada kerinduan yang terpendam
Bersajakkan cinta yang menceritakan kerinduan
Seperti gurindam duabelas yang saling bersautan
Tapi apalah daya diri ini yang tak dapat menahan
Semua kecintaan yang masih terpendam
Terkadang aku mencari mutiara didasar hati yang lain
Berharap dapat melabuhkan hati ini secara perlahan
Lagi dan lagi aku tak mampu memulai percintaan
Karena hati ini masih tersimpan sisa cintanya yang menawan
Salam rindu,
Uci andini
Minggu, 28 Februari 2016
Restu Bumi dan Langit
Tetapi bumi tak mengijinkan cinta itu
Aku pun pernah melawan langit
Dan langit pun tak merestui itu
Cinta yang terhalangi oleh restu bumi langit
Ku tempuhinya dengan keras dan perjuangan
Tetapi Bumi dan langit pun tetap tak merestui
Lalu kemanakah aku bisa bercinta denganmu?
Jika bumi dan langit saja tak merestui cinta kita.
Ku ulangi dan ku coba lagi
Mengemis kasih langit dan bumi
Tapi apa yang mereka balas?
Mereka buang diri ini yang sudah tak berdaya lagi
Hingga akhirnya aku menyerah untuk menghebatkanmu di hadapan langit dan bumi
Lalu kamu tau apa yang terjadi pada diri ini yang lemah, duhai lelaki yang ku perjuangkan?
Aku terhempas, aku seperti orang hidup dalam matinya rasa cinta dan bahagia.
Bahkan pada akhirnya aku tak mengenali siapakah diriku ini.
Sedangkan engkau, lelaki yang aku perjuangkan?
Kemanakah engkau disaat aku lelah mencari jati diri ini
Kau hanya terdiam
Bahkan kau pergi meninggalkan diri ini saat ku terperosok dalam keputusasaan
Lalu kemanakah aku akan mengenali diriku?
Sedangkan hati dan fikiranku telah dipenuhi semua hal tentangmu
Lalu kemanakah aku mencarimu?
Sedangkan kau pergi tanpa jejak
Perlahan ku pergi dari duniamu
Mencoba mendengar bisikan angin
Mendengar semua jeritan malam
Bahwa aku harus menghilangkan semua tentangmu
Sabtu, 27 Februari 2016
Pertemuan pertama "Lelaki sederhana"
Kita sama-sama mempersiapkan diri untuk pertemuan kita
Aku siapkan diri ini, meski banyak keraguan tentangmu
Apakah dirimu menerima semua kekuranganku atau sebaliknya.
Setelah sekian lama berbalas pesan yang singkat
Kini akhirnya ku memberanikan diri untuk membuka pertemanan ini
Pertemanan yang selama ini aku cari
Yang memiliki kesamaan dalam 1 visi dan misi
Sekian lama hati ini menutup diri dari siapapun
Menghiraukan pria yang sudah ada didepan mata
Membiarkan orang-orang yang sudah mencintai di depan mata
Tapi aku biarkan karena mereka tak pernah mengerti tentang kemauan diri
Ku buka hatiku untuk mu, lelaki sederhana
Ku buka pertemanan ini untuk mu, lelaki sederhana
Hingga akhirnya ku biarkan engkau masuk dan menyapaku
Assalamu'alaikum, cinta
To be continue.
Part 2
Jumat, 26 Februari 2016
Mencintai dengan sederhana
duhai laki-laki yang sangat sederhana
Untuk mencintaimu...
duhai laki-laki yang dekat di hati jauh dimata
Untuk mencintaimu...
duhai laki-laki yang lagi-lagi tersenyum dengan sederhana
Cukup bagiku melihatmu di kejauhan rasa
rasa yang tak mampu ku ungkapkan dengan kata
karena takkan mampu ku bertatap muka
meski dekat di mata...
duhai laki-laki sederhana
Buka lah sedikit hatimu untuk ku jelajahi semua
Biar ku selami hatimu dari semua lautan rahasia
Agar ku larut dan tenggelam kedalam samudra cinta
Duhai laki-laki ku
aku disini masih menunggumu utk menyapaku
akan ku buka hatiku untukmu
dan tenggelam bersama indahnya cintamu
Semua ini ku lakukan karena ku melihat mutiara cinta di dalam lautan hatimu ...
Kamis, 25 Februari 2016
Menghadirkan Cinta
Ini Rinduku, Kasih !
Rindu yang sudah lama ku pendam
Rindu yang sudah lama ku simpan
Untukmu yang terkasih.
Ini Rinduku, Kasih !
Rindu yang selalu ku ungkapkan pada dunia
Rindu yang selalu ku siratkan dalam surat-surat cinta
Rindu yang selalu menyelimuti malam-malamku
Jarak yang memisahkan cinta kita
Tak pernah mengurangi kecintaanku terhadapmu
Waktu yang ku jalani tanpamu disampingku
Ku lewati dengan penuh rasa cinta dan selalu menghadirkanmu
Teruntukmu kekasihku
Kerinduanku ini janganlah menjadi penghalangmu
Penghalang untuk membuatmu terbebankan disana
Tapi ini hanya kerinduanku terhadap kekasih yang jauh disana
Ku nantikan dirimu pulang ...
Jemputlah aku sebagai bidadarimu ...
Dan semoga akulah rumah terakhirmu ...
For my hubby ...
Selasa, 23 Februari 2016
Ku anggap kau mati dalam kebencian
Senin, 22 Februari 2016
Mengemis kasih
bahkan kau ...
Mati dalam tangisan
Seolah-olah aku ingin hidup lebih lama lagi bersamamu
Bercinta lagi denganmu
Seakan-akan aku ingin hidup 1000 tahun bersamamu
Hari demi hari kita jalani cinta kita
membangun kota cinta yang kita cita-cita kan yaitu rumahtangga
Ku simpan hatiku untuk mu yang kucintai disana
Ku jaga kesetiaanku dan ku rawat semua perasaan ini hingga kau datang kembali
Duhai lelakiku,
Tapi itu semua telah sirna
Kau putuskan dan kau hancurkan semua cita-cita cinta kita
Tanpa ku mengetahui penyebab ini semua dan kau tinggalkanku begitu saja
Sungguh, aku mencintai hanya sekali yaitu kamu
Aku bercinta hanya denganmu
Tanpa pernah aku membohongimu
Dan bercinta dengan laki-laki lain
Bahkan tak pernah sedikitpun berniat untuk menyakitimu, duhai lelakiku
Ku datangi rumahmu
Ku jatuhkan harga diriku karena hanya ingin kau kembali
Ku menangis didepanmu, kau diam saja
Ku memintamu untuk kembali, kau diam saja
Hingga tak mampu lagi aku berdiri dan aku terjatuh tersungkur didepanmu, kau diam saja
Ada apa lelakiku?
Apa kesalahanku dalam mencintaimu?
Hingga aku terdiam, hanya ada suara bunyi jam, kau pun masih diam saja.
Hingga akhirnya ada sebuah handphone kepunyaanmu berdering.
Dan ku ingin melihat siapakah yang menghubungimu.
Dia adalah "Kekasihmu"
Teriakku dalam tangisku
Teriakku dalam perihku
Pergi dan takkan kembali kerumahmu dengan motor yang aku kendarai
Aku berharap mati dalam tangisku
Hancur sehancur-hancurnya
Perih seperih-perihnya
Lelakiku, yang aku cintai
Lelakiku, yang aku bangun cita-cita cinta kita
Telah lenyap karena kesalahanmu
Dan aku berharap mati dalam kesakitan ini
Beberapa bulan kemudian ...
To be continue
Minggu, 21 Februari 2016
Hujan pun menangis
Duhai Yang Maha Cinta. Aku telah mati karena kehilangan sosok manusia yang tak bisa mampu memenangkan hati.
Setelah itu
Aku makin tidak mengenali siapa diri ini
Mencaci maki dan menyalahi diri sendiri
dan bahkan aku tak ingin dilahirkan didunia ini
Tetapi Yang Maha Penyayang memberikan semua kasih sayangnya kepada diri ini yang sudah tak berdaya.
Bahwa Dialah Yang Maha Cinta memberikan semua cinta sebanyak rintikan hujan yang ada di dunia.
Dengan memberikan sebuah cobaan kembali, yaitu Tumor ini. Entah ini azab dari illahi ataukah sebagai penggugur dosa diri ini yang telah lalu.
Duhai Yang Maha Cinta
Bila selangkah ku mendekat padamu
Sungguh dan sungguh
Seribu langkah engkau mendekat kepadaku
Kamis, 18 Februari 2016
Berdamai dengan masa lalu
Karena mereka hanyalah akan membuatku makin jatuh
Terjatuh dalam jurang keputusasaan
Dan terperosok dalam lubang kesedihan yang mendalam
Inginku merelakan semua yang telah terjadi
Inginku mengikhlaskan dengan semua perkataannya
Tapi itu semua hanyalah inginku
Tak mampu sungguh aku tak mampu menjalani itu semua
Bahkan aku tak mampu untuk menghadapi hari esok
Tiap hari ku berada dalam ketakutan dan kegelisahan
Karena Kau tak lagi berada disampingku
Hanya melihatmu dari kejauhan, dekat dimata jauh dihati
Duhai kau masa lalu
Aku menyerah, karena aku tak kan mampu melupakanmu
Tetapi,
Ku mohon berdamailah dengan ku
Mengingatmu membuatku takut untuk menjalani hidup tanpamu
Melihatmu membuatku semakin risau jika mata ini tak lagi melihatmu
Memelukmu membuatku ingin menangis dalam jeritan hati jika tanpamu
Mencintaimu membuatku tergila-gila jika bukan denganmu
Berdamailah masa lalu
Berdamailah
Obati semua kepiluan ini
Kembalilah dan berdamailah denganku
Maka akan ku lepaskan genggamanku demi kebahagianmu
Kisah Yazid Dimasa lalu
Rabu, 17 Februari 2016
Part III: Menumpahkan kerinduan
Selasa, 16 Februari 2016
Part II: Syahidah syuhada Memberikan Segenggam Cinta
Senin, 15 Februari 2016
Part I: I'tikaf yang berujung cinta
to be continue ...
@30DWC