Sabtu, 23 April 2016

Kerinduan yang meradang

Duhai suamiku...
Peluk lah diri ini yang selalu haus akan belaianmu
Ciumlah dengan hangat
Karena hanya dengan bibir lembutmu yang mampu memberikan kehangatan yang mendalam

Duhai isteriku...
kan ku berikan semua cinta ini untukmu
Takkan aku lepaskan pelukan
dan genggaman cintaku padamu

Duhai suamiku...
Takkan mampu ku menahan waktu
Karena begitu sakitnya menahan kerinduan
Setiap detiknya tanpamu
Jangan pernah lepaskan diri ini yang lemah karena jauh darimu, suamiku.
Duhai suamiku...
Pandanglah aku
Yang selalu haus akan cintamu

Duhai isteriku...
Setiap detik kau menungguku
itu akan menjadi ibadah dan kebaikan untukmu
Duhai isteriku...
Kan ku berikan seluruh jiwa raga ini untuk mu
Guna hausnya cintamu terobati semuanya

Duhai suamiku...
Akan aku terima semua aibmu
dan ku junjung tinggi kehormatanmu
karena engkaulah pakaianku dan akulah pakaianmu

Duhai isteriku...
Tidak ada suatu tujuan dalam diri ini selain sakinah bersamamu

Duhai suamiku yang sangat ku cintai
PULANGLAH
Aku ingin menumpahkan semua kerinduan ini
Aku ingin menangis di pundakmu
Begitu berat ku menjalani hari-hariku tanpamu disisiku

Duhai isteriku...
Hanya menghitung hari aku akan datang ke pelukanmu
Takkan aku pergi untuk meninggalkanmu
Sampai semua kerinduan kita tersampaikan semuanya

Duhai suamiku...
Kerinduan ini sudah meradang
Tangisan ini pun tak mampu ku hilangkan
Untuk mu yang terkasih, suamiku yang sangat aku rindukan kepulanganmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar