Senin, 15 Februari 2016

Part I: I'tikaf yang berujung cinta

Part I
Hari-hari yang penuh dengan limpahan pahala dan cinta dari Yang Maha Cinta. Siang hari yang penuh dengan terik panasnya matahari, tak pernah menggoyahkan matahati syahidah untuk melangkahkan kakinya menuju masjid untuk berdiam diri disana di bulan ramadhan. Lantunan ayat-ayat qur'an syahidah terucap jelas terdengar oleh yazid yang sedang shalat. Lantunan yang membuat yazid terbuai dengan bacaan qur'an syahidah. Pada gerakan shalat terakhir yaitu salam, terkagum-kagum melihat kesederhanaan syahidah yang masih larut dalam kekhusyu'annya hingga sore hari.

Saat yazid melangkahkan kaki keluar masjid, ternyata sudah ada syahidah yang sedang menyiapkan makanan berbuka puasa bagi para jama'ah. Saat itulah pandangan yazid mengarah kepada syahidah dan mengucap salam untuk syahidah. Syahidah tersipu malu saat menatap lembut wajah yazid yang penuh dengan senyuman. Diberikanlah makanan dari tangan lembut syahidah untuk yazid. Dan yazid memperkenalkan dirinya pada syahidah. Tanpa basa basi, yazid langsung membantu syahidah untuk menyiapkan makanan para jama'ah.

Perbincangan demi perbincangan, tersirat dalam hati yazid untuk menaruh harapan pada syahidah. Tetapi yazid menahannya dan terus beristighfar saat matanya menatap syahidah yang tersipu malu. Masa-masa ta'aruf yang membuat hati syahidah dan yazid berdebar. Yazid menceritakan semua kehidupan dan kesehariannya. Bahkan yazid menceritakan bahwa yazid pernah membina rumahtangga yang berujung dengan perceraian dan memiliki seorang anak laki-laki berumur 2 tahun. Tersontaklah syahidah dalam kebimbangan.

pertemuan selanjutnya, membuat syahidah merasa kagum atas perjuangan yazid dalam bangkit di saat keterpurukannya. dan di perlihatkanlah sertifikat perceraiannya kepada syahida. saat itu pula syahidah berkata: Aku akan merubah kesedihanmu dengan kebahagiaan. Berjalannya waktu, semua menceritakan pribadi masing-masing. Yazid berkata: Syahidah, maukah kau menjadi penyejuk hati di siang dan malamku? Maukah engkau menjadi pelepas lara ku dan memberikan pelangi disetiap hariku?

to be continue ...
@30DWC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar